Cara Mudah Menghitung Biaya Bangun Rumah
Cara menghitung biaya bangun rumah umumnya dilakukan bersama kontraktor jasa bangun rumah atau pemborong yang Anda sewa sebagai mitra kerja. Di tengah tren saat ini, membangun rumah dari nol menjadi pilihan menarik selain membeli rumah jadi. Keuntungannya, Anda bisa merancang rumah sesuai kebutuhan dan gaya yang diinginkan. Berikut panduan cara mudah menghitung biaya bangun rumah versi Asia Arsitek.
Faktor yang mempengaruhi besar biaya bangun rumah
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besar biaya membangun rumah, seperti:
- Lokasi rumah: Biaya membangun hunian impian Anda akan dipengaruhi oleh lokasi atau area tempat membangun rumah. Karena komponen harga serta kontraktor kota yang ada pastin punya standar harga beda untuk tiap kota
- Luas bangunan: Makin luas bangunan rumah yang mau dibangun maka biaya yang dikeluarkan jelas semakin tinggi
- Jumlah lantai: Membangun rumah 2 lantai pastinya memiliki biaya yang berbeda dibanding bangun rumah 1 lantai saja. Rumah bertingkat punya sistem struktur berbeda dan umumnya menggunakan lebih banyak material.
- Jumlah ruangan: Jumlah ruangan berdinding dan ruang tidur akan mempengaruhi biaya konstruksi yang ada.
- Jenis material: Pemilihan bahan material yang mau digunakan akan berpengaruh terhadap biaya konstruksi secara keseluruhan, mulai dari material lantai, atap, dinding, dsb.
Itulah beberapa gambaran singkat elemen-elemen apa saja yang akan mempengaruhi besarnya biaya saat membangun rumah. Sekarang mari kita cek beberapa tahapan menghitung bangun rumah.
5 Tahapan Cara Mudah Menghitung Biaya Bangun Rumah
Dengan memahami cara menghitung biaya bangun rumah per meter, Anda bisa memperkirakan total anggaran bangun rumah dan menyesuaikannya dengan budget yang tersedia. Berikut ini adalah tahapan penting yang dapat Anda ikuti untuk membuat perhitungan biaya bangun rumah secara tepat:
1. Mengukur Luas Lahan
Sumber : www.asiaarsitek.com
Meskipun sudah mendapat informasi dari pihak penjual, pengukuran ulang tetap disarankan untuk memastikan akurasi data. Anda bisa meminta bantuan kontraktor rumah, atau melakukan pengukuran mandiri menggunakan alat seperti:
- Kalkulator bangun rumah
- Waterpass dan theodolit
- Benang ukur dan pengukur sudut
- Roll meter
Langkah-langkahnya:
- Bersihkan lahan dari benda penghalang.
- Ukur panjang dan lebar lahan.
- Ukur sudut dan lebar jalan di depan tanah.
- Buat sketsa dari hasil pengukuran sebagai acuan desain.
2. Pahami Aturan IMB / PBG dan RDTR
Sebelum mulai membangun, pahami regulasi seperti IMB (sekarang PBG) serta RDTR (Rencana Detail Tata Ruang). Beberapa istilah penting:
- KDB (Koefisien Dasar Bangunan): Persentase lahan yang boleh dibangun. Contoh: KDB 60% dari tanah 100 m² = 60 m² untuk bangunan.
- KDH (Koefisien Dasar Hijau): Area yang wajib jadi ruang hijau, biasanya untuk taman atau resapan air.
- KLB (Koefisien Lantai Bangunan): Batas total luas bangunan dari semua lantai.
- KB (Ketinggian Bangunan): Batas maksimal jumlah lantai sesuai zona.
Aturan ini penting agar bangunan Anda legal dan sesuai tata ruang.
3. Tentukan Kebutuhan Ruang
Sumber : www.asiaarsitek.com
Setelah tahu luas lahan yang bisa dibangun, Anda perlu menentukan kebutuhan ruang. Hal ini mencakup:
- Jumlah kamar tidur dan kamar mandi
- Ukuran dapur (misal ingin pakai meja island)
- Luas ruang keluarga sesuai jumlah penghuni
Referensi ukuran dan layout ruangan bisa Anda lihat di situs seperti www.asiaarsitek.com
4. Hitung Biaya Berdasarkan Luas Bangunan
Setelah tahu kebutuhan ruang, maka Anda akan dapatkan total luas bangunan. Selanjutnya, kalikan dengan harga bangun rumah per meter persegi. Misalnya:
- Luas bangunan: 100 m²
- Harga per m²: Rp4.000.000
- Estimasi biaya: 100 m² × Rp4.000.000 = Rp400.000.000
Harga ini masih estimasi kasar, belum termasuk item tambahan seperti pagar, kanopi, carport, dan taman. Untuk referensi harga per meter, Anda bisa cek di sini Biaya Bangun Rumah per meter ➔.
5. Kesimpulan
Sumber : www.asiaarsitek.com
Setelah Anda mengetahui estimasi biaya bangun rumah, perlu dipahami bahwa angka tersebut hanyalah gambaran awal. Realisasinya bisa jauh berbeda, terutama jika Anda memilih sistem kerja yang kurang tepat.
Misalnya, bila Anda memilih membayar tukang sendiri tanpa menggunakan jasa kontraktor, maka Anda harus siap menghadapi beberapa risiko:
- Harga material bisa lebih mahal, karena Anda tidak memiliki akses ke supplier seperti yang dimiliki kontraktor berpengalaman.
- Efisiensi kerja menurun, apalagi jika Anda membayar tukang harian tanpa pengawasan ketat. Banyak kasus di mana tukang datang terlambat, bekerja santai, namun tetap digaji penuh.
- Biaya tak terduga membengkak, karena kurangnya kontrol dan pengalaman dalam manajemen proyek.
Menggunakan sistem tukang borongan juga tidak selalu lebih baik. Meskipun lebih murah, kualitas pekerjaan sering kali dikorbankan demi kecepatan penyelesaian.
Lebih parah lagi jika Anda salah memilih kontraktor—yang salah menghitung biaya, hasil kerja tidak rapi, bahkan berpotensi kabur di tengah jalan. Tentu ini akan membuat Anda harus mengeluarkan biaya tambahan untuk memperbaiki kerusakan.
Kesimpulannya, memilih kontraktor profesional adalah langkah bijak.
Asia Arsitek hadir sebagai solusi jasa kontraktor terpercaya untuk Anda yang ingin membangun rumah dengan kualitas terbaik, anggaran terukur, dan hasil akhir yang memuaskan.
Kenapa Harus Hati-Hati Memilih Jasa Bangun Rumah?
Alhamdulillah, sejak tahun 2010, Asia Arsitek telah dipercaya oleh ratusan konsumen di seluruh Indonesia. Anda dapat melihat berbagai video pembangunan kami melalui kanal youtube kami berikut: https://www.youtube.com/@AsiaArsitek/
Membangun rumah bukanlah perkara kecil—ini adalah proyek besar dengan nilai investasi yang bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah. Karena itu, penting untuk tidak menyerahkan proses pembangunan kepada pihak yang salah.
Dengan menghitung biaya bangun rumah sejak awal, Anda akan memiliki gambaran apakah Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang ditawarkan oleh jasa kontraktor sudah wajar dan sesuai dengan harga pasar. Jika ternyata biaya terasa terlalu mahal, Anda bisa menyesuaikan gaya desain atau spesifikasi material yang digunakan tanpa harus mengorbankan kualitas utama.
Bersama Asia Arsitek, Anda akan mendapatkan transparansi biaya, profesionalisme kerja, dan hasil bangunan yang memuaskan.